Mohon tunggu...
KANG NASIR
KANG NASIR Mohon Tunggu... Administrasi - petualang

Orang kampung, tinggal di kampung, ingin seperti orang kota, Yakin bisa...!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jangan Lupa Makan Dabu-dabu jika Pergi ke Lampung

19 Agustus 2017   10:32 Diperbarui: 19 Agustus 2017   14:09 1156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama Waikota Cilegon DR.H.Tb Iman Ariyadi setelah santap siang (Dokumentasi Pribadi)

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Ikan Kerapu (Dokumentasi Pribadi)
Ikan Kerapu (Dokumentasi Pribadi)
Beberapa saat kemudian, pesanan yang diminta disajikan, Ada Kerapu Asam Manis, Kepiting Saus Padang, Cumi Bakar, Cumi Goreng, Gurame Goreng, Pepes Patin, Cah Kangkung, dan satu lagi yang katanya has masakan lampung yakni Dabu-dabu

Dobu Dobu (Dokumentasi Pribadi)
Dobu Dobu (Dokumentasi Pribadi)
Saya penasaran juga, seperti apa jenis kuliner Dabu-dabu ini. Setelah saya perhatikan, ternyata ikan bakar  dari jenis ikan kue, atau dikampung saya disebut ikan gerepuh. Yang membedakan dan menjadi ciri has hanyalah pada racikan sambal.

Walikota Cilegon mencicipi dobu dobu (Dokumentasi Pribadi)
Walikota Cilegon mencicipi dobu dobu (Dokumentasi Pribadi)
Dabu-dabu memakai racikan campran cabe rawit, bawang Bombay,tomat dan lainnya yang diiris atau dirajang kemudian di taburkan diatas ikan yang sudah dibakar dan dicampur dengan minyak. Ada kemungkinan sambal ini ditumis setengah matang. Rasanya?, bukan main nikmatnya.

Ke Lampung, jangan lupa makan Dabu-dabu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun