“Ya yang namanya amanat harus sampai sesuai dengan pesan, tidak boleh diselewengkan, caranya mudah, ya sesuai yang diajarkan Abah, minta petunjuk dari Allah”, jawab Arik singkat.
Pak Kyai manggut manggut, sambil berkata
“Oh begitu ya, kalau begitu kamu sudah lulus ujian, kamu sudah pantas menjadi pemimpin, pantas menjadi ketua RT, jadi Lurah bahkan jadi Walikota kalau kamu mampu karena kamu sudah bisa menjalankan amanah dengan jujur dan benar”.
Kini ganti Arik yang manggut manggut, dalam hatinya ia berkata;
“Mungkinkan itu terjadi?”.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H