Mohon tunggu...
Mochammad Ronaldy Aji Saputra
Mochammad Ronaldy Aji Saputra Mohon Tunggu... Guru - Pelajar Sepanjang Hayat

Guru Sejarah MAN 2 Kota Malang

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pendekatan Multidisiplin, Interdisiplin, dan Transdisiplin dalam Kajian Agama

29 Januari 2025   23:35 Diperbarui: 29 Januari 2025   23:35 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagaimana dinyatakan oleh Gus Baha:

"Orang yang semakin banyak ilmunya akan semakin hati-hati dalam membuat kesimpulan, berbeda dengan orang yang sedikit ilmunya, membaca baru sebentar langsung merasa benar, nonton sebentar langsung merasa tahu, ngaji baru sebentar langsung mengiyakan."

Pandangan ini selaras dengan pentingnya pendekatan multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin dalam studi agama. Semakin luas perspektif seseorang, semakin bijak ia dalam menarik kesimpulan. Sebaliknya, keterbatasan ilmu akan menyebabkan pemahaman yang dangkal dan berpotensi menyesatkan. Melalui pendekatan yang lebih terbuka dan komprehensif, kajian agama tidak hanya akan lebih relevan dengan kehidupan modern, tetapi juga mampu menjadi solusi bagi berbagai permasalahan sosial, politik, dan kemanusiaan di era kontemporer.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun