5. Tumpuk dengan jerami -- dedaunan kering -- dan kotoran sapi diatasnya -- tuang nomor 2 Â dan ulangi hingga ember penuh
6. Tutup dengan terpal/ karung goni/plastic
7. Diamkan dan tunggu +- 3 minggu
8. Dilakukan pembalikan setiap 3 hari sekali (yang dibawah menjadi yang di atas) 9. Setelah 3 minggu jika sudah tidak berbau menyengat dan menggumpal maka pupuk  sudah siap digunakan.
Langkah selanjutnya, kelompok KKN 152 melakukan tutorial pembuatan pupuk kompos di  setiap dusun yang dipratekkan ke warga di 4 dusun bergantian setiap harinya. Bertenpat di  rumah warga yang bersedia yang nantinya para warga serta bapak Kepala Dusun berkumpul  untuk melihat kelompok kami mempratekkan secara langsung pembuatan pupuk kompos ini.
Nantinya setiap dusun akan diberi 1 ember atau 1 media sebagai bukti atau contoh dari pupuk  kompos tersebut yang nantinya dapat digunakan langsung dan bermanfaat bagi warga sekitar.
Lebih lanjutnya, setelah diadakan pelatihan pupuk kompos ini, kelompok KKN 152 berharap  Desa Battal dapat mengurangi permasalahan warga mengenai masalah keterbatasan pupuk  serta mengurangi limbah dari kotoran sapi tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H