Kelompok KKN 152 Desa Battal Situbondo melakukan penyuluhan serta praktek langsung pembuatan pupuk kompos kepada warga sekitar yang di lakukan 4 Dusun di Desa Battal yaitu Dusun Manteng, Dusun Sumur Tanto, Dusun Krajan, dan Dusun Panggil yang dimulai tanggal 30 Juli -- 2 Agustus 2023 selama 4 hari secara bergantian.
Kegiatan ini dilakukan karena melihat latar belakang di Desa Battal ini rata-rata rumah warga di setiap dusunnya memiliki hewan ternak sapi dengan memanfaatkan lahan pekarangan atau lahan rumah mereka sendiri. Terkadang juga kotoran sapi tersebut kurang dikelola atau dibuang begitu saja di tengah jalan sehingga mengganggu aktivitas, pandangan, juga bau yang tidak sedap.
Melihat juga selain memiliki hewan ternak sapi, masyarakat di Desa Battal juga rata-rata bermata pencaharian sebagai petani dimana penggunaan pupuk kompos ini sangat penting bagi desa ini. Selain harga dan pupuk yang langka menurut warga sekitar, juga seringnya warga menggunakan pupuk urea atau pupuk kimia yang bias dibilang cukup bahaya untuk tanaman dan padi, maka kelompok KKN 152 menciptakan sebuah ide atau sebuah program kerja untuk mensosialisasikan dan mengajarkan kepada para warga untuk membuat pupuk kompos dari kotoran sapi tersebut.
Sebelum terjun ke tiap dusun, kami sudah melakukan sosialisasi pertama guna unuk menyampaikan program kerja yang akan kami laksanakan terutama pembuatan pupuk kompos ini. Sehingga nantinya para warga dapat mempersiapkan untuk penyuluhan di setiap dusun mereka masing-masing.
Proses pembuatan pupuk kompos ini diawali dengan pengumpulan alat dan bahan seperti kotoran  sapi, EM4, sekam/jerami, dedaunan hijau, molase/ larutan gula merah/air bekas cucian beras,  ember, dan adukan. Â
Langkah pembuatan yaitu:
1. Siapkan ember
2. Larutkan molase dengan air dan campur dengan EM4
3. Masukkan kotoran sapi yang sudah kering ke dalam ember
4. Tuangkan nomor 2 ke ember nomor 3