3. Amandemen UUD NRI 1945:
 * Perdebatan mengenai substansi: Amandemen UUD NRI 1945 seringkali memicu perdebatan mengenai substansi perubahan yang dilakukan untuk lebih menjadi lebih baik lagi.
* Proses amandemen yang panjang dan kompleks: Proses amandemen UUD NRI 1945 membutuhkan waktu yang cukup lama dan melibatkan banyak pihak, dan prosesnya tidak mudah.
* Potensi untuk disalahgunakan: Proses amandemen dapat disalahgunakan untuk kepentingan politik tertentu seperti politik menyalah gunakan uang rakyat untuk kepentingan pribadi atau bersama bukan untuk masyarakat Indonesia.
4. Kualitas Sumber Daya Manusia:
* Kurangnya pemahaman tentang konstitusi: Banyak masyarakat yang belum memahami secara mendalam tentang isi dan makna UUD NRI 1945. Dan masyarakat sekarang banyak yang mengkritik tetapi tidak punya ilmu atau pengalaman pengetahuan.
* Kualitas penyelenggara negara: Kualitas penyelenggara negara yang kurang baik dapat menghambat pelaksanaan UUD NRI 1945. Memungkinkan banyak yang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecurangan.
* Dampak Negatif:Â
* Lemahnya legitimasi negara: Pelaksanaan UUD NRI 1945 yang tidak konsisten dan berjalan secara efektif dapat melemahkan legitimasi negara di mata rakyat.
*Â Ketidakpastian hukum: Ketidakpastian hukum dapat menghambat investasi dan pertumbuhan ekonomi dan masyarakat akan mengeluarkan suara haknya untuk mencari keadilan.
* Konflik sosial: Perbedaan interpretasi terhadap UUD NRI 1945 dapat memicu konflik sosial dan perbedaan pendapat juga dapat memicu perang antar konflik.