Mohon tunggu...
Agus Baehaqi
Agus Baehaqi Mohon Tunggu... Politisi - Mahasiswa Hukum Tata Negara UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Politik dan Seni Budaya

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Dampak Sosial dari Politisasi Identitas di Tengah Masyarakat Majemuk (Indonesia)

22 Desember 2024   21:41 Diperbarui: 22 Desember 2024   21:13 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

 

Bukan itu saja, bentuk politisasi lain dalam bentuk agama dan suku pun masih sering terjadi seperti celotehan pak Luhut Binsar Pandjaitan dikutip dari laman berita idntimes dalam suatu wawancara yang ditanya tentang minatnya untuk maju dalam kontestasi pilpres 2024 yang menyatakan "Jadi, saya ini double minoritas. Saya sudah kristen, lalu orang batak. Ngapain saya menyakiti hati saya. Istri saya juga nanya untuk apa lagi (memikirkan nyapres). Saya jawab memang gak mau (ikut capres)," kata menteri yang juga seorang mantan jenderal Kopassus tersebut.

 

Deri beberapa contoh kasus diatas kita mengetahui bahwa bentuk politisasi di Indonesia masih marak terjadi. Sepatutnya kita maju satu tingkat menuju politik yang lebih dewasa dan terbuka. Tidak hanya melihat identitas tertentu saja. Tetapi, penting juga bagi kita memperhatikan kapabilitas seseorang dalam menentukan pilihan. Sudah cukup kita dipolitisasi dengan berbagai isu identitas yang memecah belah bangsa.

  • Dampak Sosial dari Politisasi Identitas

 

         Politisasi identitas mengacu pada penggunaan identitas kelompok seperti ras, etnisitas, gender, agama, atau kelas sosial sebagai alat untuk mencapai tujuan politik. Fenomena ini dapat terlihat di berbagai belahan dunia dan memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat. Dalam upaya untuk mobilisasi dukungan politik, pemimpin sering menggunakan narasi yang merendahkan atau menstigmatisasi kelompok lawan. Hal ini tidak hanya merugikan individu dalam kelompok tersebut, tetapi juga menghambat dialog antar kelompok dan menciptakan iklim intoleransi. Stereotip yang diperkuat bisa berujung pada diskriminasi dan marginalisasi yang lebih sistematis.[6]

 

         Diantara dampak negatif yang akan timbul jika politisasi identitas terus terjadi adalah :

 

1. Perpecahan ditengah masyarakat

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun