Gaya kepemimpinan ini lebih mengutamakan meningkatkan rasa tanggung jawab dan kepercayaan orang-orang yang dipimpin dengan cara memotivasi.
Tokoh yang menerapkan tipe ini adalah Mahatma Gandhi yang memberdayakan bangsa besar dengan memotivasi dan meningkatkan kepercayaan diri. Ini diibaratkan seperti coach yang memimpin anggotanya.
7. Bureaucratic Leadership
Gaya kepemimpinan yang berpedoman pada prosedur resmi dan terstandarisasi oleh hierarki otoritas. Gaya kepemimpinan ini bisa menguntungkan dalam lini bisnis karena sesuai diterapkan pada perusahaan-perusahaan.Â
Sama seperti transactional leadership, bureaucratic sesuai dilaksanakan di lingkungan yang tidak perlu banyak kreativitas dan inovasi.Â
Contohnya: McDonald's yang pola kepemimpinannya sesuai dengan prosedur resmi sehingga perkembangannya sesuai dengan aturan yang ada.Â
Selain gaya kepemimpinan tersebut, terdapat gaya kepemimpinan servant leadership yang diterapkan di lingkungan Kompas Gramedia. Dalam Course Kognisi Indonesia, CEO KG Media Andy Budiman menyebutkan pola yang sempat ia terapkan adalah servant leadership.
Pada gaya ini, pemimpin berusaha melayani para anggotanya agar bisa mendapatkan kesejahteraan ketika bekerja. Dengan begitu, perusahaan akan berjalan dengan baik.
Kemudian, CEO Group of Retail & Publishing Yacobus Priyo Utomo juga menyampaikan bahwa membangun iklim dalam perusahaan sangat diperlukan.
"Harus memberi banyak tempat dan iklim untuk semua orang yang ada dalam perusahaan". Dari hal ini bisa menjadi strategi pengembangan sebuah organisasi atau perusahaan.
Dari gambaran tersebut bisa diterapkan gaya kepemimpinan yang cocok untuk organisasimu.