Penjelasan terkait detail kegiatan yang dilakukan yaitu sebagai berikut :
Program kerja Posyandu Desa Dukuh telah dilakukan koordinasi dengan Bidan dan Kader Kesehatan untuk dapat mensukseskan acara. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3,9,10, dan 11 Juli 2024 disetiap dusun yang ada di Desa Dukuh (dusun Krajan, dusun Selatan, dusun Utara, dan dusun Ngadirejo). Dalam kegiatan ini, Bu Yuli sebagai kader kesehatan mengatakan bahwa sangat terbantu akan adanya SDM dari tim KKN Psdku UB Kediri yang turut terjun membantu rangkaian kegiatan Posyandu untuk mencegah stunting atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Program kerja Cinta Lingkungan dan penghijauan di SDN Dukuh 3 yang diselenggarakan pada tanggal 17 dan 18 Juli 2024 telah sukses dilaksanakan. Tim KKN Psdku UB Kediri telah memaparkan detail kegiatan yang akan dilakukan dan mendapatkan sambutan hangat oleh pihak sekolah.
''Sangat senang rasanya dari pihak sekolah untuk mengizinkan dan mendukung akan kegiatan dari Tim KKN. Kegiatan untuk mengenalkan budi pekerti cinta lingkungan dan melakukan penanaman tanaman hias di lingkungan sekolah belum pernah dilakukan,'' Kata Bu Nur Hayati selaku Kepala Sekolah SDN Dukuh 3.
Selama kegiatan ini berlangsung tim kkn memberikan edukasi-edukasi tentang sistem agrokompleks disekitar kita dan pentingnya reboisasi dilingkungan sekolah. Murid SDN Dukuh 3 diajak eksplorasi dalam berkreasi untuk menghias vas bunga dari pemanfaatan galon bekas dan juga mengajarkan cara penanaman tanaman dengan benar.
''Saya mewakili seluruh guru dan staff Sekolah SDN Dukuh 3 sangat mengucapkan banyak terimakasih atas kegiatan kalian disini. Kami melihat para murid sangat gembira dan senang karena ada wajah baru yang mau untuk memberikan materi-materi lingkungan dan agrokompleks, juga senang rasanya melihat para murid ikut andil dalam prosesi penghijauan sekolah dengan menghias vas bunga,'' lanjut Nur Hayati.
Program kerja selanjutnya yang dilaksanakan oleh tim kkn Psdku UB Kediri yaitu Pengenalan Budidaya Maggot untuk mengurangi permasalahan limbah organik budidaya,UMKM, dan sisa dapur. Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2024 dengan mengundang para Audience yang notabene adalah para pembudidaya, pemilik UMKM sejumlah 35 peserta. Sosialisasi dilakukan dengan mengenalkan penerapan zero waste untuk mengatasi permasalahan limbah organik dan praktik pengenalan maggot dari awal produksi hingga pemanenan juga pemasaran, juga dijelaskan terkait fase kehidupan dari Maggot menjadi Lalat Black Soldier Fly (BSF).
''Program kerja yang dipaparkan oleh tim kkn kami dukung penuh karena linier dengan program kerja desa tentang ketahanan pangan hewani,'' Ujar Pak Iwan selaku Kepala Desa Dukuh.