Mohon tunggu...
Mochammad Singgih
Mochammad Singgih Mohon Tunggu... Guru - Teknik

Hanya Satu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Pengembangan Strategi Pemasaran KopKar Untag Surabaya 2021

26 Oktober 2021   20:01 Diperbarui: 26 Oktober 2021   20:05 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk dapat memahami permasalahan penagambilan keputusan dengan baik dan benar, kita perlu menggambarkan pohon keputusan dari permasalahan yang akan kita selesaikan.

Analytical Hierarchy Process (AHP)

Shimizu dkk. (2006), AHP adalah metode untuk memilih keputusan alternatif terbaik yang mempertimbangkan beberapa kriteria dan tujuan yang diungkapkan dengan nilai-nilai kualitatif atau kuantitatif. AHP tidak mempertimbangkan risiko atau ketidakpastian. Metode ini dicetuskan dan dikembangkan oleh Thomas L. Saaty.

Prinsip-prinsip Analisis Hirarki Proses (AHP).

Penyusunan Struktur Hirarki

Penyusunan hirarki dari suatu permasalahan merupakan langkah pendefenisian masalah yang rumit dan kompleks sehingga menjadi lebih jelas dan detail. Hirarki keputusan disusun bedasarkan pandangan pihak-pihak yang memiliki keahlian, kompeten dan pengetahuan dibidang yang bersangkutan. 

Keputusan yang akan diambil sebagai tujuan, dijabarkan menjadi elemen-elemen yang lebih rinci hingga mencapai suatu tahapan yang terukur. Hirarki permasalahan akan mempermudah pengambilan keputusan untuk menganalisa dan menarik kesimpulan terhadap permasalahan tersebut.

Penentuan Prioritas

Menurut Munier (2011), langkah perhitungan metode AHP adalah :

1. Membuat matriks persegi menggunakan kriteria yang sama pada kolom dan baris.

2. Membandingkan pasangan kriteria pada kolom dan baris dengan skala pilihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun