Dalam "Sajak Burung-burung Kondor" Rendra juga menuliskan kritiknya,Â
"Para tani-buruh bekerja
berumah di gubuk-gubuk tanpa jendela
menanam bibit di tanah yang subur,Â
memanen hasil yang melimpah dan makmur
namun hidup mereka sendiri sengsara"
Realitas kehidupan zaman Orba menjadi sasaran kritik kritik Rendra melalui puisi puisinya. Bukan hanya pada realitas kehidupan saja kritik Rendra dialamatkan. Pendidikan yang waktu itu cenderung membuat generasi muda tak mengenal lingkungan nya juga masuk dalam puisi Rendra yang berjudul "Sajak Seonggok Jagung".
Ditulisnya,Â
" Aku bertanya:
Apakah gunanya pendidikan
bila hanya akan membuat seseorang menjadi asingÂ