Tapi si Burung Merak, julukan Rendra, tetap bersuara keras melalui puisi puisinya. Pengekangan dilawan dengan puisi.Â
Di awal tulisan sudah dikutipkan salah satu puisi Rendra. Jika dibaca puisi secara keseluruhan pasti akan lebih bisa memahami kritik Rendra tersebut.Â
Dalam puisi lainnya yang berjudul "Aku Tulis Pamplet Ini" Rendra menuliskan,Â
"Aku tulis pamplet ini
Karena lembaga pendapat umumÂ
ditutupi jaringan Laba-laba
Orang-orang bicara dalam kasak kusuk
dan ungkapan diri ditekan
menjadi peng-iya-an"
Di masa tersebut sudah terkenal istilah "kritik membangun". Sebuah upaya terselubung untuk membungkam kritik karena ukuran mrmbangun diukur oleh kehendak penguasa.Â
Apakah" Kritik sopan" saat ini memiliki fungsi sama sebagai pemberangusan setiap kritik juga? Entahlah.Â