Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bangku Taman Saat Malam

12 Februari 2021   19:17 Diperbarui: 12 Februari 2021   19:24 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku lagi lagi cuma tersenyum. Basa basi lagi. 

Aku berjalan ke arah tengah taman. Gelap. Beberapa lampu mati. Mungkin petugas taman lupa menggantinya. Atau bisa juga dana untuk mengganti lampu ditilep atasannya. Kabarnya lebih sering begitu. 

Karena di tengah taman kosong dan gelap aku balik lagi ke tempat bangku taman. 

Lampu taman terlihat semakin tersiksa. Mungkin usianya yang sudah semakin tua. Beberapa kali tampak pengin batuk tapi sekuat tenaga ditahannya. 

"Kamu tak ada temen di rumah? "

"Lagi tak mood saja main dengan Farsi. "

Mungkin kalian perlu tahu juga, Farsi itu nama kucing tetangga. Perempuan cerewet yang kadang bikin pusing suaranya. 

"Biasanya ngapain kalau sendirian begini? "

"Paling ngobrol sama lampu. Cuma kadang lampu itu pengetahuannya payah. "

"Sama bunga? "

"Sore juga sudah terlelap. "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun