Aku lagi lagi cuma tersenyum. Basa basi lagi.Â
Aku berjalan ke arah tengah taman. Gelap. Beberapa lampu mati. Mungkin petugas taman lupa menggantinya. Atau bisa juga dana untuk mengganti lampu ditilep atasannya. Kabarnya lebih sering begitu.Â
Karena di tengah taman kosong dan gelap aku balik lagi ke tempat bangku taman.Â
Lampu taman terlihat semakin tersiksa. Mungkin usianya yang sudah semakin tua. Beberapa kali tampak pengin batuk tapi sekuat tenaga ditahannya.Â
"Kamu tak ada temen di rumah? "
"Lagi tak mood saja main dengan Farsi. "
Mungkin kalian perlu tahu juga, Farsi itu nama kucing tetangga. Perempuan cerewet yang kadang bikin pusing suaranya.Â
"Biasanya ngapain kalau sendirian begini? "
"Paling ngobrol sama lampu. Cuma kadang lampu itu pengetahuannya payah. "
"Sama bunga? "
"Sore juga sudah terlelap. "