Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bangku Taman Saat Malam

12 Februari 2021   19:17 Diperbarui: 12 Februari 2021   19:24 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku duduk lagi di samping bangku. Kebetulan ada batu yang tak basah. 

Tak begitu lama terdengar suara Farsi. Tidak sendiri. Dia datang dengan kucing laki-laki yang badannya besar. 

"Jangan kaget ya? " kata Bangku melihat wajahku yang berubah. 

"Dia sering datang berdua ke sini malam malam ya? "

Bangku mengangguk. Mungkin terlalu banyak cerita yang dia saksikan di taman ini. Ada pengkhianatan dan segala rupanya. 

Aku tak tahan melihat Farsi dengan laki-laki itu. Aku hendak menyebrang ketika sebuah mobil mendadak lewat. Untung segera direm. 

"Kucing sialan! " kata Sopir mobil itu. Seorang perempuan yang entah baru pulang dari mana. 

Aku langsung lari. Meninggal kan bangku taman yang termangu sendirian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun