Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Janda Kembang Kemukus

27 Desember 2020   08:21 Diperbarui: 27 Desember 2020   08:54 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu mungkin tak akan percaya kalau ada rumah sebesar ini dan sebagus ini di bukit Kemukus ini. Karena ketika baru datang pun, aku hanya melihat gubuk kecil di bawah pohon beringin yang rimbun. 

Bu Ageng seneng Kamu, Kin. 

Kata Umar ketika izin pulang duluan karena sudah selesai tugasnya mengantarku.  Kemudian aku selalu berdua dengan laki-laki tua itu yang katanya pembantu Bu Ageng alias Janda Kembang Kemukus tersebut. 

Tunggu sebentar, Mas. 

Kata laki-laki tua itu waktu Umar sudah pergi.  Dan laki-laki itu ternyata lebih banyak menunduk dari tadi, sehingga wajahnya agak sulit dikenali. 

Masnya hebat, langsung diterima Bu Ageng. 

Ada sedikit senyum yang tersembunyi yang terlihat meskipun laki-laki itu masih tetap merunduk. 

Silakan masuk saja. Ketuk dulu pintunya. Walaupun tak ada jawaban, langsung masuk saja kalau sudah mengetuk pintu. 

Dan aku berjalan di lorong itu menuju pintu yang diberi tanda gambar kura kura hijau. Sepanjang lorong tercium bau wangi menyengat. Aroma romantis sekali. 

Dan lama kelamaan, fantasi romantis langsung merasuk dalam jiwa laki-laki ku.  

Masuk. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun