"Bisa kan, besok? "
Suara Pak Surya mendadak meminta jawaban. Kamdi agak ragu, tapi terpaksa mengiyakan saja. Karena memang tak ada yang bisa menggantikan untuk urusan yang satu itu.Â
Kamdi kemudian tertidur. Lumayan pulas. Dan pagi ini, Kamdi harus menerima berita itu.Â
Komalasari bunuh diri.Â
Dan ketika Kamdi membuka WA, ternyata tulisan itu telah terkirim dan sudah dibaca Komalasari. Apakah WA Kamdi yang mendorong keputusan bunuh diri Komalasari?Â
Kamdi menyesal kenapa tidak menulis lengkap WA itu terlebih dahulu sebelum menerima telepon Pak Surya?Â
Padahal Kamdi tidak bermaksud memutuskan cinta Komalasari. WA itu belum selesai. Kamdi bermaksud memutuskan untuk menikahi Komalasari. Perempuan yang diharapkan akan melahirkan gadis kecil dengan rambut panjangnya.Â
Kamdi pengin banget punya anak perempuan. Perempuan kecil yang akan selalu meredakan emosinya. Ya, Kamdi rindu itu.Â
Entah. Kamdi tak lagi berhasrat apa apa.Â