Para pendiri bangsa selalu membesarkan kata "kita" bukan "kami". Â Sebuah kata yang memiliki keteduhan dalam bingkai kebersamaan. Kata yang selalu akan menjaga negeri ini dari nafsu kelompok.Â
Ya, marilah kita buang kami dan ganti menjadi kita. Kita sebagai sebuah bangsa. Kita sebagai kebersamaan. Jangan lagi kalian jadikan negeri ini kami, kami, dan kami. Mari jadikan kita sebagai representasi kebangsaan.Â
Ya, kami hanya menunjukkan kemunduran perjalanan bangsa ini. Kemunduran dalam perjalanan harus kita sesali bersama. Dan harus diakhiri.Â
Mari kita tetap bersikap kesatria. Berbicara politik dalam partai politik, bicara moral jika punya moral.Â
Salam Merdeka!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H