"Apa kata keluarga Dodo kalau Diah menerima Dodo?" bisik Diah dalam hati.
Dodo anak tunggal dari kyai kampung. Â Bapaknya yang selalu menjadi imam masjid. Â Setiap ada kegiatan agama, ayah Dodo selalu memberikan tausiyah.Â
Dalam salah satu tausiyahnya, ayah Dodo bercerita tentang kaum nabi Luth. Â Pada saat itu, terjadi keganjilan. Â Kaum laki-laki menyukai kaum laki-laki. Â Kaum nabi Luth itu sering dikenal dengan kaum Shodom. Â Dan karena keganjilan sikap mereka yang lebih mencintai sesama lelaki itulah yang kemudian menjadikan kaum Shodom mendapat murka Tuhan. Â Kaum Shodom dilenyapkan dari muka bumi.
"Jangan sekali-kali, ada generasi kaum Shodom di lingkungan kita! Â Kalau sampai ada keturunan Shodom di lingkungan kita, kewajiban kitalah untuk mengembalikan hakikatnya atau membuangnya jauh-jauh dari lingkungan kita! Â Tak ada pilihan lain!" Â suara ayah Dodo menggelegar.
Dan Diah perempuan yang sudah dibentuk menjadi laki-laki oleh bapaknya. Â Diah sudah menjadi setengah laki-laki. Â Yang juga sudah dapat diartikan kalau Diah sudah setengah Shodom. Â Kalau ayah Dodo tahu anaknya mencintai generasi Shodom, maka bukan lagi kemurkaan ayahnya yang didapat. Â Dodo pasti akan diusir dari rumahnya.
Diah tak mau itu terjadi. Â Sehingga, walau hatinya tak ingin melakukan itu, mulut Diah tetap mengatakan penolakannya terhadap cinta Dodo.
"Sekarang Dodo di mana, ya?" bisik Diah.
(Bersambung)
Â
Â
Â