Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

3 Hati dalam Gelas (9)

21 Maret 2016   13:06 Diperbarui: 21 Maret 2016   13:37 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya.  Rara salah.  Tapi Rara kan sudah meninggalkan mereka."

"Oke."

Tok...tok...tok!

Baru juga Diah hendak duduk saat pintu rumah kembali diketuk seseorang.  Dari suara ketukannya, Diah bisa menduga kalau laki-laki yang tadi mengaku sebagai pacar Rara yang datang kembali.

Diah membuka pintu.  Ada laki-laki yang tadi sudah datang.  Ada satu lagi laki-laki yang badannya lebih besar.  Mata mereka seperti mengusung kemarahan.  Tapi Diah mencoba untuk tetap biasa.

"Bu Diah ya?" tanya laki-laki berbadan besar.

"Iya. Kenapa?"

"Saya teman si Dogol nih, Bu.  Katanya ...?"

"Kamu sendiri siapa?"

"Aku mantan murid ibu.  Aku yang dulu dibeliian nasi sama ibu waktu sakit di sekolah.  Aku sekarang tidak sekolah.  Jadi tukang parkir di seberang, Bu.  Maaf ya, Bu kalau mengganggu."

Diah mengelus dada. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun