Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

3 Hati dalam Gelas (9)

21 Maret 2016   13:06 Diperbarui: 21 Maret 2016   13:37 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu siapa?" tanya Diah dengan suara tegas.

"Aku pacarnya.  Mana Rara?" suara laki-laki itu jelas mengintimidasi.

"Ada apa?"

"Aku mau mengajaknya jalan."

"Tidak boleh!"

"Kenapa?"

"Kalau saya bilang tidak boleh, kamu tak usah tahu kenapanya. Tidak boleh, titik!"

Laki-laki itu sepertinya kalah gertak.  Dengan jalan agak sempoyongan seperti orang mabuk, dia meninggalkan rumah Diah.  Sedang Rara mengintip di belakang Diah.

"Siapa dia?" tanya Diah kepada Rara saat dilihatnya laki-laki itu sudah berbelok.

"Teman nongkrong," jawab Rara agak takut.

"Kenapa berkawan dengan manusia seperti itu?  Masih banyak orang baik yang bisa kau ajak menjadi teman, jangan kamu berteman sembarangan. Teman juga bisa menjadi petunjuk kepribadian seseorang.  Orang baik-baik tak akan bergaul dengan orang sperti itu," kata Diah sambil merangkul Rara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun