Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

3 Hati dalam Gelas (8)

18 Maret 2016   16:53 Diperbarui: 18 Maret 2016   17:04 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entahlah.  Mungkin pada awalnya Rara akan menolak.  Tapi, Diah akan meyakinkan Rara bahwa orang memang bisa hitam di suatau waktu dan berubah menjadi putih di waktu yang lainnya.  Manusia tak mungkin tetap tinggal di satu warna saja.  Bahkan di manusia berwarna putih pun akan tampak ada titik hitam dalam lembaran-lembaran kehidupannya.  Manusia bukan malaikat.  Tapi, manusia juga bukan iblis.  Manusia selalu berada di antara malaikat dan iblis.

"Ra, bagaimana pendapatmu kalau ternyata bundamu ini bukan orang yang baik?"

"Rara tetap menyukainya."

"Yakin?"

"He-eh."

"Kalau begitu, bunda boleh dong cerita dunia hitam yang dulu pernah bunda lakukan.  Rara tak boleh mencela.  Rara tak boleh berkomentar.  Dengerin saja dulu.  Kalau bunda udah slesai cerita, Rara boleh melakukan penilaian.  Bahkan kalau Rara ingin membeci bunda pun tak masalah.  Setuju?"

"Kok ..."

(Bersambung)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun