Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Drama Artikel Utama

Percakapan Dua Intel dan Seiblis Iblis

1 April 2015   10:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:41 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Intel 1 : Kamu harus yakin kalau dia telah pergi.  Lebih baik lagi kalau dia telah mati.

Intel 2 :  Dia tak mungkin mati.

Intel 1 : Kenapa?

Intel 2 : Dia penjelmaan iblis.

Lalu kedua intel itu merunduk.  Berbisik.  Tak terdengar kata-kata.  Hanya tawa-tawanya saja yang terdengar.  Ada resah.  Ada riang.  Entah.

Intel 1 : Terus bagaimana dengan kita.

Intel 2 : Aku udah daftar.

Intel 1 : Daftar apa?

Intel 2 : Jadi anak buahnya.

Intel 1 : Gila kamu.

Intel 2 : Kenapa, emang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun