Apa yang kubilang benar kan? Yang dekat belum tentu sepakat, yang nyaman belum tentu sejalan. Aku dan Jesy, memang dekat dan dalam situasi-situasi lain aku nyaman dengan dia, tapi pada satu sisi ada hal yang tidak Jesy mengerti dari aku. Menghambat.
Dan setelah apa yang terjadi. Tidak ada yang salah. Aku merasa aku tak bersalah. Aku tak ingin meminta maaf. Membiarkan konflik ini terus bergulir? Mungkin. Lagipula selama ini aku benar. Aku tak ingin mengalah lagi, sudah cukup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H