Mohon tunggu...
Muhamad Nabil
Muhamad Nabil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nabil MH

Menulis apa yang ingin ditulis, lalu disebar semoga menjadi manfaat untuk sekitar. Menulis adalah menyerang, Membaca adalah melawan. #SalamLiterasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untukmu yang Sudah Tenang di Sana, Namun Masih Kami Rindukan

30 Desember 2019   20:47 Diperbarui: 30 Oktober 2020   14:58 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

seandainya kau masih bersama kami

tak akan ada peristiwa berdarah di ujung negeri

ketika suara-suara putra papua dikebiri

dan apabila kami boleh bercerita, kasihan sekali saudara kita di Papua

yang kehilangan hak nya sebagai manusia merdeka.

Benar prediksi kau dahulu

Ketika banyak orang yang belum tahu dan cenderung menutup telinga

Sekarang makin banyak saja golongan yang menjual agama

hanya demi kepentingan semata

dengan embel-embel jual satu atau dua ayat

banyak orang yang terjerat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun