Mohon tunggu...
Mukhotib MD
Mukhotib MD Mohon Tunggu... Penulis - consultant, writer, citizen journalist

Mendirikan Kantor Berita Swaranusa (2008) dan menerbitkan Tabloid PAUD (2015). Menulis Novel "Kliwon, Perjalanan Seorang Saya", "Air Mata Terakhir", dan "Prahara Cinta di Pesantren."

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Apa Salahnya Ayah Mengasuh Anak?

14 November 2022   15:32 Diperbarui: 15 November 2022   11:48 1587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting | Foto Daniela Dimitrova dari Pixabay 

Model ayah yang ideal juga sudah menjadi olah konten menarik dalam berbagai novel di Indonesia. Sebut misalnya, novel Ayah karya Andrea Hirata (2015) dan Novel Sabtu Bersama Bapak (2014) karya Adhitya Mulya. 

Membaca dua nove ini, bisa ditemukan sosok ayah yang melakukan pengasuhan, pengayoman, dan perawatan anak-anak mereka. 

Andrea menggambarkan keterlibatan seorang ayah dalam pengasuhan dan membangun kedekatan dengan anak memiliki pengaruh yang positif terhadap tumbuh kembang anak, secara mental dan spiritual.

Dengan begitu kedekatan seorang ayah dengan anaknya, menjadi bagian efektif dalam menanamkan nilai-nilai moral dan membentuk karakter anak. Bahkan, semangat dalam menjalani hidup juga semakin memperkuat pembentukannya dalam diri anak untuk bekal menjalani kehiduoan.

Anak akan semakin memiliki sumber pengetahuan dan teladan karena ia hidup dalam habit yang lengkap: keteladanan ibu dan ayahnya sekaligus.

Saya yakin dengan perubahan cara pandang guru terhadap konsep involved fatherghood akan mengubah juga penilaian terhadap jawaban-jawaban atas pertanyaan peran-peran perempuan dan lak-laki, peran ibu dan ayah dalam mengasuh dan merawat anak-anak mereka.

Dari orang-orang tua seperti inilah yang akan melahirkan generasi emas dan siap memasuki Indonesia tahun 2045. Siap menyongsong dan membangun negeri ini di usia 100 tahun kemerdekaan.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun