Azan Asar berkumandang ketika Pon selesai mengubur tubuh Mochi. Pon memasang batu gunung berwarna hitam di bagian kepala makam Mochi. Sejak itu, Pon hanya memeluk nisan batu hitam sampai Legi datang setelah belanja dari warung.
"Simbok bensr-benar nggak tahu siapa yang menabrak?"
"Pon, Simbok nggak tahu. Simbok hanya dengar cerita dari orang-orang motor yang melaju cepat itu pelaku tabrak lari yang dikejar polisi."
"Semoga dia mati di tabrak mobil."
"Nggak boleh berdoa begitu, Pon. Berdoalah yang baik untuk orang-orang yang bersalah."
"Biar kapok."
"Masih ingat cerita ketika Malaikat Jibril meminta izin kepada Kanjeng Rosul untuk menimpakan gunung Thaif karena penduduknya menyakiti Kanjeng Rosul?"
"Iya, Mbok."
"Karena kesabaran Rosul, ia melarang malaikat melakukannya. Dan Kanjeng Rosul memaafkan masyarakat Thaif dan bersdoa agar mereka mendapat petunjuk."
"Iya, Mbok. Saya memaafkannya."
***