“Begitulah kemungkinannya, Pak. Jadi bukan soal KB dalam Injil tidak dibolehkan, dalam Alquran tidak dibolehkan, dan bukan karena suku Papua tidak memiliki perencanaan hidup yang lebih baik,” kataku.
“Ya..., saya mengerti. Ini soal isu genocide,” ujarnya.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!