Mohon tunggu...
M Key Arsha
M Key Arsha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikas Universitas Padjadjaran

Mahasiswa aktif Ilmu Komunikasi PSDKU Pangandaran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Teknologi dalam Penangkapan Ikan: Peluang dan Tantangan di Timur Pangandaran

29 Desember 2023   21:20 Diperbarui: 29 Desember 2023   21:35 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mesin diesel (holler) | Dok Pribadi

Naisa menceritakan bahwa dahulu sebelum menggunakan mesin ini para nelayan menggunakan banyak tenaga manusia untuk menarik jaring ikan dari tengah laut.

Nelayan bekerja sama menarik jaring | Dok Pribadi
Nelayan bekerja sama menarik jaring | Dok Pribadi

“dulu kita harus narik dari tengah laut, kalo sekarang kan sudah modern, menghemat tenaga juga kalo make holler” ujarnya.

Para nelayan Pantai Timur Pangandaran memulai penangkapan dari tepi pantai, nelayan membawa jaring yang sudah diikat tali tambang ke tengah laut menggunakan perahu kecil. Di tengah laut, jaring akan di tebar dan ujung dari tali tambang akan dikaitkan pada mesin holler dari tepi pantai. Holler akan menggulung sedikit demi sedikit tali tambang hingga jaring terlihat di tepi pantai.

Tali tambang yang digunakan memiliki ukuran sepanjang 100-200 meter. Ketika jaring sudah mulai terlihat di tepian pantai, para nelayan akan bergotong royong untuk menarik jaring ke daratan.

"nanti jaring ikannya bakal diketengahin pake kapal, lamun geus ditengah nanti ditabur terus ditarik tali tambangnya make mesin. kalo jaring nya udah deket baru pake orang, kalo masih jauh make mesin biar ga cape teuing" "(nanti jaring ikannya bakal diketengahin pake kapal, kalo udah ditengah nanti ditabur terus ditarik tali tambangnya make mesin. Kalo jaring nya udah deket baru pake orang, kalo masih jauh itu baru make mesin biar ga terlalu cape)" ucap Naisa.

Penggunaan mesin diesel (holler) | Dok Pribadi
Penggunaan mesin diesel (holler) | Dok Pribadi

Penggunaan mesin ini tentunya akan lebih efektif bagi para nelayan. Sebab, waktu yang digunakan untuk menarik jaring akan lebih cepat dan tidak membutuhkan banyak tenaga manusia.

Walaupun Pangandaran di dominasi oleh nelayan skala kecil, persaingan antara nelayan kecil di timur Pangandaran dengan kapal besar tetap menjadi tantangan serius. Nelayan dengan kapal kecil memiliki keterbatasan daya jelajah kapal mereka akibat kondisi perairan di Pangandaran.

“kalo nelayan kecil kaya kita bergantung sama kondisi cuaca, kalo angin nya lagi gede otomatis kita ga bisa berlayar” ucap Naisa.

Kapal besar dapat tetap melaut meskipun angin sedang kencang, teknologi dan alat yang digunakan tentu sudah jauh lebih modern daripada kapal-kapal kecil yang biasa digunakan nelayan di timur Pangandaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun