Mohon tunggu...
Taufan Difinubun
Taufan Difinubun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Amatiran

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Merdeka Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mereflekasikan Teori Eksistensialisme Jean Paul Sartre dengan Pendekatan Pemikiran Islam

10 Mei 2021   23:35 Diperbarui: 10 Mei 2021   23:36 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hal ini kemudian dianalogikan oleh murthada dalam sebuah ilustrasi ketika seorang manusia diberikan pilihan antara minuman beracun dan minuman segar manakah yg akan dipilih.? tentu saja ia akan memilih minuman yg menurutnya bermanfaat bagi kesehatan tubuhnya. dalam konteks ini pilihan-pilihan semacam itulah yg kemudian akan membentuk eksistensialitas manusia yg cenderung mengarah pada kebaikan. 

oleh sebab itu, dalam kitab fathul qhorib bab pendahuluan yg ditulis oleh "As-syekh, Al-imam, Al-alim, Al-ulama, Syamsuddin Muhammad ibnul Qhosim Asy-syafi'iyyu" karramallahu wajhah menjekaskan bahwa setiap manusia adalah baik sepanjang dia muslim dan beriman. ketika manusia itu dibekali akan ilmu agama (pengtahuan), maka kebiakannya akan meningkat menjadi kebaikan yang sempurna (khoirun kamilah). seperti pada hadits Rasulullah SAW : "Man yuridillahu bihi khoiran, Fahuwa yufaqqihu fiddiin". artinya "barang siapa yg diingini Oleh Allah kebaikan, maka dia akan diberi paham akan agama". pemahaman yg dimaksud adalah pemahaman secara kaffah atau dlm bahasa fiqih disebut "littafihim syai'an fasyai'an" (memahami sesuatu demi sesuatu). adapun juga dalam kehidupan, tidak sedikit kita dapati orang-orang yg beriman dan berilmu namun mereka kemudian masih melakukan keburukan, maka orang seperti itu menurut murthada muthahhar bahwa mereka adalah orang-orang yang membohongi fitranya sendiri. sebab tidak dipungkiri bahwa sanya mereka tentu menyadari tindakan kejahatan yg dilakukan itu adalah bertantangan dengan fitrah yg mereka miliki.

dalam kaitan ini, Yudi Latif dalam bukunya "revolusi pancasila" Bab 5 menjelaskan bahwa ada dua orientasi yg harus dilakukan manusia dalam membangun dan mengembangkan mental-kultru (superstruktur) individu manusia yaitu, orientasi ke dalam dan ke luar.

1. ke dalam

yaitu mengenali dirinya sebagai perwujudan dari alam (diferensiasi) baik dari aspek kecerdesan, keistimewaan dan potensi diri untuk kemudian membentuk eksistensialitas yg seimbang pada jagat raya.

2. ke luar

yaitu memberi wahana bagi setiap orang utk mengenali dan mengembangkan kebudayaan sebagai sistem pengetahuan dan perilaku bersama dengan cara olah pikir, olah rasa, olah karsa, dan olah raga utk membentuk ruang sosial sebagai determinasi disposisi karakter baik atau buruk seseorang.

implikasi ruang sosial selain dari pada untuk membentuk mental-kultru kolektif, tentu juga dapat berpengaruh pada pembentukan karakteristik individu seseorang. oleh karena itu, menurut konsepsi teoritis pancasila menyebutkan bahwa kebijaksanaan seseorang hanya akan terbentuk jika berangkat dari kolektivitas ruang sosial yg dalam islam menyebutnnya sebagai hablumminannas.

C. KESIMPULAN.

Konklusi mutakhir dari pembahasan ini adalah pada dasarnya fitrah manusia adalah kecenderungan kepada hal-hal yg baik. namun terkadangan terdapat faktor-faktor eksternal yg kemudian memaksa manusia untuk keluar dari fitrahnya sendiri sehingga menyebabkan tertutupnya kebaikan-kebaikan yg ada pada diri mereka.

Sekian dan terikasih telah meluangkan waktunya untuk membaca tulisan sederhana ini, semiga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun