PENINGKATAN EFISIENSI MANAJEMEN KEARSIPAN DI KANTOR PERTANAHAN KOTA BANDUNG
2.1Â Kajian Teori
     Manajemen kearsipan melibatkan pengelolaan, organisasi, dan pemeliharaan arsip-arsip atau dokumen yang dihasilkan dan diterima oleh suatu organisasi.
     Manajemen kearsipan merupakan suatu kegiatan yang menyusun serta mengatur arsip yang pengelolaannya didasarkan pada tatanan yang sistematis dan dapat diterima dengan logis. Manajemen kearsipan dapat dikatakan sebagai serangkaian kegiatan untuk mengelola semua unsur yang terlibat dalam proses pengelolaan fungsi, pengorganisasian, perencanaan, pembentukan staff, pengerahan dan pengawasan pada arsip seperti staff kearsipan atau biasa disebut sebagai arsiparis (archievist), serta fasilitas kearsipan dan keuangan yang digunakan untuk mendanai penerepan kegiatan kearsipan (Donni dan Agus, 2013).
2.1.1.Pengertian Efisiensi
          Efisiensi adalah salah satu cara yang digunakan perusahaan/instansi dalam mengelola proses, material, tenaga kerja, peralatan perusahaan, maupun biaya secara efektif (Fransiska Sadikin, 2005).
          Efisiensi bisa juga di artikan sebagai dimana suatu pengorbanan dicapai untuk memperoleh suatu manfaat meskipun   pengorbanan sekecil mungkin (Mubyarto dan Edy,). Efisiensi merujuk pada tingkat optimalitas atau produktivitas dalam mencapai suatu tujuan dengan menggunakan sumber daya     yang tersedia. Dalam berbagai konteks, efisiensi dapat diukur  dengan membandingkan hasil yang dicapai dengan jumlah sumber      daya yang digunakan. Secara umum, efisiensi menunjukan sejauh   mana suatu sistem atau proses dapat mencapai hasil yang diinginkan    dengan menggunakan sumber daya secara efektif, tanpa pemborosan.
2.1.1.1 Fungsi Efisiensi
Efisiensi memiliki beberapa fungsi dan manfaat signifikan dalam berbagai konteks, termasuk bisnis, pemerintahan, teknologi, dan kehidupan sehari-hari. Beberapa fungsi utama dari efisiensi antara lain:
- Optimalkan penggunaan sumber daya
- Kurangi pemborosan
- Peningkatan produktivitas
- Peningkatan kualitas
- Keunggulan kompetitif
- Responsif terhadap perubahan
- Pemeliharaan berkelanjutan
     Melalui fungsi-fungsi ini, efisiensi tidak hanya membantu organisasi mencapai tujuan bisnisnya tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan, keberlanjutan, dan kepuasan berbagai pemangku kepentingan.
2.1.1.2 Jenis Efisiensi