Mohon tunggu...
Muhammad Julijanto
Muhammad Julijanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Tuangkan apa yang ada di dalam pikiranmu, Karena itu adalah mutiara yang indah untuk dinikmati yang lain bila dituangkan, Tetapi bila dipendam hanya untuk diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hikmah Kurban dan Solidaritas Sosial

18 Juni 2024   10:09 Diperbarui: 18 Juni 2024   10:09 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian Daging Kurban Masjid Sulthon Muhammad Bathiniyadi Perum Griya Cipta Laras Bulusulur Wonogiri. Dokpri.

Karena pemimpin tidak amanah dan rakyat yang tidak peduli, bangsa kita tidak mampu bersyukur atas segala nikmat yang luar biasa ini. Bangsa ini terlalu sombong kepada sang Pencipta keindahan alam ini.  Bangsa ini sedikit memiliki rasa terima kasih kepada Sang Khalik Allah SWT sang pemberi kekayaan alam. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam surat al-A'raf ayat 96

"Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 96).

Apa Sikap yang harus kita ambil?.

Sudah saatnya kita introspeksi diri dan berusaha untuk memperbaiki diri, memperbaiki lingkungan, memperbaiki masyarakat, dan memperbaiki bangsa kita, memperbaiki sikap  agar kita tetap optimis menghadapi kehidupan sesulit apapun, dengan selalu berpegang teguh pada akidah yang benar, keimanan yang kokoh  kepada Allah SWT, tidak melakukan kemusyrikan, tidak pula melakukan kejahatan terhadap sesama manusia maupun kejahatan terhadap alam lingkungan kita.

Akhlak dan moralitas kita perbaiki. Sebab bangsa yang besar adalah bangsa yang sangat menjaga moralitas pemimpin dan warganya. Moral  dan akhlakul karimah merupakan pedoman perilaku yang baik di tengah masyarakat. Seperti halnya berlaku jujur, kerja keras, gotong royong, tolong menolong, kerjasama dalam kebaikan dan taqwa, hormat-menghormati, saling mengasihi, etos dermawan dan kepedulian sosial di antara warga, ta'awanu alalbiri wattaqwa wala ta'awanu 'alal ismi wal 'udwan mencegah kemungkaran mengajak kebaikan, bertoleransi, berlaku adil dalam segala hal termasuk dalam perilaku sosial kehidupan dalam masyarakat.

Sebaliknya kita menghindari akhlak yang tercela akhlakul mazmumah seperti iri dengki takabur sombong khianat berjudi minum-minuman yang memabukkan berzina perselingkuhan menganiaya diri sendiri merusak alam merusak masyarakat pergaulan bebas melanggar kode etik profesi dan perbuatan-perbuatan yang menyebabkan kesengsaraan dan penderitaan di tengah-tengah masyarakat kita.

Oleh karena itu dalam rangka kita menunaikan ibadah haji dan ibadah udhiyah menyembelih hewan kurban kita ambil pelajaran dari perjalanan ibadah haji momentum untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara memperbaiki ketaatan kepadanya. Berkorban merupakan bukti ketaatan seorang hamba kepada Khaliq Allah SWT inilah salah satu sunnah yang harus dilakukan oleh seorang muslim yang memiliki kemampuan menyembelih kurban merupakan amal kebajikan yang paling utama karena mengikuti jejak nabiyullah Ibrahim Alaihissalam sebagaimana Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, "Tidak ada suatu perbuatan yang dilakukan manusia pada hari nahr yang lebih disukai Allah daripada menyembelih kurban...(HARI. At Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Penutup

Sebagai kesimpulan renungan di atas antara lain: Pertama, bencana yang terjadi merupakan ujian dari Allah SWT kepada manusia untuk menguji sejauh mana keimanan kita kepadanya. Apakah kita tetap tabah Istiqomah bersyukur atau kufur dan berbuat maksiat kepadanya?.

Kedua, Haji sebagai rukun Islam yang kelima wajib bagi yang mampu sekali dalam seumur hidup. Haji mabrur balasannya surga alhajul mabrur laisalahul jaza Ilal Jannah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun