Marilah kita optimalkan ibadah dalam bulan suci Ramadhan, sehingga kita termasuk hamba Allah Swt yang muttaqien, sukses di dunia dan selamat di akherat kelak.
 Takwa dengan makna mengendalikan diri dari segala perbuatan yang akan menyesatkan diri, takwa dalam arti menjaga diri dari segala bentuk kemaksiatan, takwa dalam makna mengoptimalkan potensi hanya semata-mata mengharap ridha dan inayah Allah Swt. Segala aktivitasnya semata ditujukan untuk meraih keridhaan Allah Swt, bukan karena pamrih di mata manusia atau mencari popularitas duniawi, tetapi optimalisasi diri guna meraih kemuliaan hidup hakiki. Semoga kita bisa menyiapkan hidup yang terbaik dari sisa kehidupan ini.Â
Waman yarju liqaa rabbihi fal ya'mal 'amalan shalikhan. Wala yusrik bi rabbihi ahad.
 Daftar Pustaka
 M. Mansur Huda, Ibadah Terdasyat di Sisi Allah, Jakarta: Qultum Media, 2011.
 M Ali Usman, AA Dahlan, MD Dahlan, Hadits Qudsi Firman Allah Yang Tidak Dicantumkan Dalam Alquran Pola Pembinaan Akhlak Muslim, Bandung: Diponegoro, 2008.
 Muhammad Quraish Shihab, Membumikan Al Quran Fungsi dan Pern Wahyu Dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung: Mizan, 1992
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H