Secara rasional puasa dapat dijelaskan demikian: direktur bagian diet pada Rumah Sakit Jiwa Moskow Dr Yuri Nikolayet menyatakan bahwa puasa dapat membuat orang yang melakukannya menjadi awet muda. Menurutnya hal ini adalah penemuan terbesar pada abad ini yaitu kemampuan seseorang untuk membuat dirinya tetap awet muda secara fisik, mental, dan spiritual, melalui puasa yang rasional.
 Allan Cott M D pakar kesehatan Amerika Serikat menemukan beberapa manfaat puasa setelah menghimpun pengamatan dan penelitian para ilmuwan dari berbagai negara. Puasa mengandung banyak sekali manfaat di antaranya:
 Puasa memberikan perasaan lebih baik secara fisik dan mental (to feel better physically and mentally) dan terlihat lebih awet muda (to look and feel younger), dapat mebersihkan badan (to clean out the body), menurunkan tekanan darah dan kadar lemak (to lower blood pressure and cholesterol levels), membuat pelakunya bisa mengendalikan seks (to get more out of sex), membuat badan sehat dengan sendirinya (to let the body health itself), mengendorkan ketegangan jiwa (to relieve tentsion), menajamkan fungsi indrawi (to sharp the senses), mengasah kemampuan pengendalian diri (to gain control of oneself), dan memperlambat proses penuaan (to slow the aging process).
 Puasa adalah metode terbaik untuk memperindah tubuh dan merawat kecantikan wanita secara alami. Puasa dapat memperkuat pesona dan daya pikat. Puasa mampu menormalkan fungsi-fungsi kewanitaan dan membentuk kembali keindahan tubuh (fasting is the laidies best beautifier, it brings grace charm and poice, it normalizes female functions and reshapes the body contour) demikian hasil penelitian Alvenia M Fulton direktur Lembaga Makanan Sehat Fultonia di Amerika Serikat.
 Puasa dapat mengatur pola makan yang lebih seimbang dan mulai membiasakan diri untuk berpuasa. Puasa memberi kesempatan kepada organ penceranaan untuk beristirahat, mencegah alergi dalam tubuh, mengurangi berat badan, detoksifikasi, relaksasi mental dan emosi, merubah kebiasaan pola makan yang buruk menjadi lebih baik dan seimbang, serta meningkatkan imunitas tubuh. Puasa bahkan dapat juga mengobati beberapa penyakit seperti influenza, panas, bronkhitis, diare, konstipasi, alergi makanan, asma, aterosklerosis, penyakit jantung koroner, hipertensi, diabetes, obesitas, kanker, epilepsi, sakit pada punggung,sakit mental, angina pectoris (nyeri dada), dan insomia.
 Dari hasil penelitian beberapa pakar tersebut semakin meyakinkan bahwa puasa memiliki beberapa manfaat praktis bagi mereka yang melakukannya. Puasa dapat membantu kita menjaga kesehatan, mempercepat penyembuhan dari sakit, merawat kecantikan tubuh, menambah kecerdasan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, bahkan meningkatkan kecerdasan moral dan kepekaan sosial.
 Secara syar'i tujuan puasa adalah agar kita menjadi pribadi muttaqien, seorang pribadi yang mempunyai talenta moral, spriritual dan sosial sekaligus, sebaik-baik manusia adalah yang jasmani dan rohaninya seimbang, orang yang mampu memaksimalkan potensinya untuk kabaikan, kedamaian, ketentraman, kesejahteraan, kebahagiaannya dunia dan akherat.
 Karakter muttaqien adalah karekater lengkap, sempurna dan luar biasa pesonya. Laksana lebah keberadaannya selalu memberikan manfaat yang terbaik dimana saja berada, karakter orang yang bertakwa adalah khoirun nas anfa'uhim linnaas- yaitu sebaik-baik manusia yang selalu memberikan manfaat bagi yang lainnya. Pantang merugikan orang lain sekalipun dirinya mendapatkan keuntungan.
 Aisyah r.a. berkata, "Rasulullah ber'itikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, dan beliau bersabda, 'Carilah malam qadar pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan."
 Rasulullah bersabda: jika engkau memasuki waktu sore, janganlah menunggu waktu pagi, dan jika engkau memasuki waktu pagi, janganlah menuggu waktu sore. Ambillah kesempatan dari masa sehatmu untuk masa sakitmu dan dari masa hidupmu untuk matimu (HR Bukhari).
 Memperbanyak sedekah, membayar zakat baik zakat maal maupun zakat fitrah. Perumpaan orang yang mengeluarkan sedekah laksana 1 benih tumbuh 7 tangkai, tiap tangkai mengeluarkan 100 biji. Allah melipat gandakan harta bagi mereka yang gemar bersedekah. Matematika sedekah mungkin tampak tidak masuk akal. Namun demikian Allah Swt berfirman dalam surat Al Baqarah [2] ayat 261: