Mohon tunggu...
Muhammad Julijanto
Muhammad Julijanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Tuangkan apa yang ada di dalam pikiranmu, Karena itu adalah mutiara yang indah untuk dinikmati yang lain bila dituangkan, Tetapi bila dipendam hanya untuk diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Ikhlas Syarat Utama Raih Ridho Ilahi

31 Maret 2023   02:42 Diperbarui: 31 Maret 2023   02:47 1184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagi Bahagia YBIC. Dokpri

Berbagi Bahagia YBIC. Dokpri
Berbagi Bahagia YBIC. Dokpri

Riya' adalah melakukan sesuatu karena ingin dipuji oleh orang lain.

Katakanlah wahai Muhammad! Hanya kepada Allah sajalah aku beribadah dengan tulus ikhlas (Az Zumar [39]: 14).

Kecuali mereka yang taubat dan berlaku baik dan berpegang teguh pada Agama Allah, dan melaksanakan Agama mereka dengan ikhlas karena Allah. Mereka itulah bersama-sama kaum mukmin (An Nisaa [4]: 146).

Dan luruskanlah muka kalian (menghadap Allah) di setiap shalat (pusatkanlah hati dan pikiran kalian dengan tulus ikhlas kepada Allah) dan berdoalah dengan tulus ikhlas, melaksanakan Agama karena Allah (Al A'raf [7]: 29).

Dan mereka hanya diperintahkan suapaya beribadah kaepada Allah dengan tulus ikhlas, melaksanakan agama dengan jujur, menegakkan shalat, dan menunaikan zakat, begitulah Agama yang betul (al Bayyinah [98]: 5).

Para ulama secara aklamasi menegaskan bahwa amalan yang dilakukan karena riya' semata, akan mendapat hukuman. Malah riya itu merupakan penyebab kemurkaan dan siksaan. Adapun amal yang dilkukan dengan ikhlas karena Allah semata akan menjadi penyebab untuk mendapat pahala. Amal itu diukur menurut kadar kekuatan pendorongnya (Allah Maha Mengetahui akan hal ini): 

 Jika pendorong amalnya itu bersama dengan pendorong nafsunya sehingga kedua-duanya sama kuat, maka kedua-duanya harus digugurkan dan jadikanlah amalannya tidak berpahala dan tidak juga berdosa.

Jika dorongan riya' lebih kuat dan menang, jadilah amal-alamnya tidak bermanfaat, malah memberi madharat dan siksaan. Siksaan dalam kondisi seperti ini lebih enteng dari siksaan amalan yang semata-mata riya'.

Jika niat bertaqarab (mendekatkan diri kepada Allah) lebih berat atau lebih condong dibandingkan dengan dorongan-dorongan lain, maka ia akan mendapat pahala sekedar kelebihan kekuatan dorongan keikhlasannya tadi.

 Setiap Amal Tergantung Niatnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun