Seperti kondisi di lapangan dan tak ada satu pun Satpam yang membantu, komunitas difabel membawa sendiri pendamping atau relawan. Untung komunitas selalu bawa banyak relawan untuk membantu sahabat difabel agar mereka tetep bisa ikut berwisata.
Sudah saatnya tempat-tempat favorit untuk dolan bisa dinikmati penyandang disabilitas. Oleh karena itu dibutuhkan komitmen untuk membangun kesadaran inklusif dalam layanan pariwisata. Menyiapkan infrastruktur dan supra struktur yang aksesibel, sumber daya manusia pariwisata yang berperspektif inklusif. Salam inklusi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI