Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Covid-19 Merebak, Siapa Pahlawan di Zaman Kini?

21 Maret 2020   00:16 Diperbarui: 21 Maret 2020   00:25 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Angka-angkanya hingga hari ini adalah: hampir 250 ribu orang terpapar di seluruh dunia. Tewas 10 ribu orang (fatality rate 4,1%). Di Indonesia 369 orang terpapar, dan tewas 32 (fatality rate 8,6%).

Gambar: BNPB
Gambar: BNPB

Apa yang salah? Atau memang harus selalu seperti ini saat ada wabah virus merebak di dunia? Inikah proses evolusi itu?

Mengapa dunia tergagap setelah diberi pelajaran 2 kali (SARS & MERS) sebelumnya?

Mengapa banyak negara yang tak mengikuti Cina? Mengapa banyak negara tak belajar dari SARS dan MERS?

Apakah website WHO tidak cukup komunikatif dalam menyampaikan apa yang penting? Apakah WHO harus merekrut ahli komunikasi digital agar pesannya bisa mencapai siapa pun dengan tingkat pendidikan apapun atau kelas ekonomi apapun?

Apa saja yang seharusnya dilakukan oleh negara-negara lain setelah satu negara mengumumkan adanya wabah virus seperti COVID-19 itu?

Protokol untuk menghadapi penyakit menular di dunia sebenarnya sudah banyak dibuat dan sejak lama. Apakah harus dibuat lagi protokol baru untuk itu? Bagaimana bunyi protokol baru itu?

Banyak pertanyaan yang harus dijawab ternyata.

***

Kita hidup di zaman digital atau media sosial di mana setiap hari kita bisa dibanjiri oleh hoax, atau informasi-informasi menyesatkan. Di saat krisis seperti sekarang ini, kita malah dibanjiri informasi sesat seperti soal jamu dan rempah-rempah atau yang berasal dari agamawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun