Mohon tunggu...
Mizansaroni
Mizansaroni Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa hi upnvjatim

mahasiswa yang aktif dalam perkuliahan dan aktif juga dalam organisasi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pentingnya Belajar Filsafat Ilmu dan Logika bagi Mahasiswa HI

23 Oktober 2022   14:20 Diperbarui: 23 Oktober 2022   15:03 2178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KESIMPULAN 

            Seperti yang di samapaikan oleh Thomas  Hobbes, John Stuart Mill, Davud Hume dan Rene Descartes. Tentang dasar pemikiran yang bersifat menyelidiki manusia telah memainkan peran dalam ilmu-ilmu manusia sejak pemikiran atas kondisi manusia yang menjadi aktivitas, dan munculnya HI sebagai sebagai ilmu sangat menjadi kan mahasiswa HI menjadi lebih kritis dalam berpendapat dan pada akhirnya HI dikenal sebagai salah satu ilmu-ilmu social. Adapun manfaat yang dapat diambil dari mempelajari Filsafat bagi mahasiswa HI adalah dapat berfikir suatu masalah lebih mendalam dan berfikir kritis pada suatu masalah yang di hadapi, dan dapat membentuk suatu argument secara baik mulai dari lisan dan tulisan. Di dalam perkembangan HI sendiri, urgensi yang diterapkan merupakan satu hal yang saling berkaitan karena sama-sama dituntut untuk berpikir secara kritis namun tetap didasari oleh akal pikiran yang berpikir secara logis.

            Filsafat ilmu yang digunakan dengan salah, terjadi karena adanya kekurangan dalam memahami konsep konsep studi HI. Kesalahan kesalahan ini berawal dari kekurangan pemahaman kata kunci atau tidak bisanya mengumpulkan banyak teori-teori serumpun mungkin. Filsafat juga belajar dari kesalahan karena dengan adanya kesalahan dan perbedaan yang ada akan memunculkan pemikiran pemikiran yang baru sehingga dapat memunculkan teori-teori yang lebih akurat dan efisien. Studi HI yang belajar keluar dari batasan yang ada, filsafat merangkul studi ini yang didasarkan oleh metode-metode serta teori-teori yang telah dikembangkan oleh para tokoh filsafat.                                                                                                                         

           Sebagai mahasiswa HI yang mempelajari filsafat, mereka dituntut untuk peka terhadap sekitar kemudian peka terhadap apa yang terjadi. Hal ini untuk mempermudah mahasiswa HI dalam berfilsafat, karena tidak mudah untuk menyimpulkan sebuah pendapat hanya dengan melihat sekilas, namun perlu dikaji dari akar sebuah isu-isu atau permasalahan. Pada hakikatnya, manusia berfilsafat itu karena perasaan ingin tau yang mendalam. Ingin mempelajari serta mengkaji sesuatu yang belum terjawab oleh teori-teori yang ada, hal ini dikarenakan pemikiran manusia yang kritis.

DAFTAR PUSTAKA

lukman, h. (2020). filsafat ilmu dan logika. lakeisha, 1-2.

Thomas Risse, b. S., baehaqie, i., w. c., & rizal, m. (2021).

Filsafat ilmu sosial dan Hubungan Internasional. nusamedia, 1-18.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun