KESIMPULANÂ
      Seperti yang di samapaikan oleh Thomas  Hobbes, John Stuart Mill, Davud Hume dan Rene Descartes. Tentang dasar pemikiran yang bersifat menyelidiki manusia telah memainkan peran dalam ilmu-ilmu manusia sejak pemikiran atas kondisi manusia yang menjadi aktivitas, dan munculnya HI sebagai sebagai ilmu sangat menjadi kan mahasiswa HI menjadi lebih kritis dalam berpendapat dan pada akhirnya HI dikenal sebagai salah satu ilmu-ilmu social. Adapun manfaat yang dapat diambil dari mempelajari Filsafat bagi mahasiswa HI adalah dapat berfikir suatu masalah lebih mendalam dan berfikir kritis pada suatu masalah yang di hadapi, dan dapat membentuk suatu argument secara baik mulai dari lisan dan tulisan. Di dalam perkembangan HI sendiri, urgensi yang diterapkan merupakan satu hal yang saling berkaitan karena sama-sama dituntut untuk berpikir secara kritis namun tetap didasari oleh akal pikiran yang berpikir secara logis.
      Filsafat ilmu yang digunakan dengan salah, terjadi karena adanya kekurangan dalam memahami konsep konsep studi HI. Kesalahan kesalahan ini berawal dari kekurangan pemahaman kata kunci atau tidak bisanya mengumpulkan banyak teori-teori serumpun mungkin. Filsafat juga belajar dari kesalahan karena dengan adanya kesalahan dan perbedaan yang ada akan memunculkan pemikiran pemikiran yang baru sehingga dapat memunculkan teori-teori yang lebih akurat dan efisien. Studi HI yang belajar keluar dari batasan yang ada, filsafat merangkul studi ini yang didasarkan oleh metode-metode serta teori-teori yang telah dikembangkan oleh para tokoh filsafat.                                                             Â
      Sebagai mahasiswa HI yang mempelajari filsafat, mereka dituntut untuk peka terhadap sekitar kemudian peka terhadap apa yang terjadi. Hal ini untuk mempermudah mahasiswa HI dalam berfilsafat, karena tidak mudah untuk menyimpulkan sebuah pendapat hanya dengan melihat sekilas, namun perlu dikaji dari akar sebuah isu-isu atau permasalahan. Pada hakikatnya, manusia berfilsafat itu karena perasaan ingin tau yang mendalam. Ingin mempelajari serta mengkaji sesuatu yang belum terjawab oleh teori-teori yang ada, hal ini dikarenakan pemikiran manusia yang kritis.
DAFTAR PUSTAKA
lukman, h. (2020). filsafat ilmu dan logika. lakeisha, 1-2.
Thomas Risse, b. S., baehaqie, i., w. c., & rizal, m. (2021).
Filsafat ilmu sosial dan Hubungan Internasional. nusamedia, 1-18.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H