Mohon tunggu...
Mizansaroni
Mizansaroni Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa hi upnvjatim

mahasiswa yang aktif dalam perkuliahan dan aktif juga dalam organisasi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pentingnya Belajar Filsafat Ilmu dan Logika bagi Mahasiswa HI

23 Oktober 2022   14:20 Diperbarui: 23 Oktober 2022   15:03 2178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENTINGNYA BELAJAR FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA BAGI MAHASISWA HUBUNGAN INTERNASIONAL

Siti Binik Rusmiati

Mizan sa'roni

Amelia Putri

Muhammad fariz aulia

Deni Rachmanto

Devi widayanti

Fakultas ilmu social dan politik,UPN Veteran jawa timur


ABSTRAK

            Ilmu  filsafat dengan ilmu hubungan internasional sangat erat hubungannya. Analisa dalam filsafat sangat berguna dalam pendekatan-pendekatan di ilmu hubungan international. Sepanajang ilmu filsafat dapat mampu menempatkan masalah-masalah politik dalam konteks yang lebih jelas. sementara itu ilmu logika  dalam konteks hubungan internasional  memiliki makna bahwa ilmu             pengetauan  itu untuk berfikir lurus , kecakapan menalar, berfikir dengan tepat. Studi ini berisi tentang alasan yang mencakup dialektikal, argumentati, dan intelektual karena dasar dari logika adalah perkataan, pemikiran, idea, argumentasi, alasan, atau prinsip. Oleh sebab itu, logika sering disebut dalam kategori salah satu studi utama dalam filsafat, matematika, dan komputer. Dalam filsafat, logika tidak bisa dihiindarkan dalam proses hidup mencari kebenaran. Objek material dari ilmu logika adalah penalaran, sementara objek formal llogika adalah penalaran yang ditinjau dari segi ketepatannya. Secara sederhana, logika merupakan jalan pikiran yang masuk akal. Istilah ini mungkin sering kita dengar di dalam kehidupan sehari-hari bersamaan dengan kata logis, dimana kata logis memiliki makna masuk akal.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun