Mohon tunggu...
miyaa dewayani
miyaa dewayani Mohon Tunggu... -

Saya hanya seorang penulis amatiran yang memiliki hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Thariq [Ta'aruf 4]

13 November 2013   20:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:12 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


"Sekarang turun dan istirahatlah."


"Iya." Aku membuka pintu lalu melompat turun dari jeep hijau tua Thariq, kemudian menutup kembali pintunya.


"Orang-orang dari butik, akan mengantarkan gaun pengantinmu sekitar jam sembilan pagi. Aku harap aku bisa melihatmu mencobanya," ucapnya tulus.


Aku tersenyum. Calon suamiku yang tampan dan baik hati. Ya Allah, terimakasih atas anugerahmu.


"Kamu akan melihatnya lusa."


"Kamu pasti cantik." Dia berkata sembari menstarter mobilnya.


Aku tertawa. "Itu berarti kamu tidak salah memilih calon isteri," godaku.


Thariq terdiam sejenak, dia kemudian menoleh untuk menatapku lembut. "Tentu saja. Aku tidak salah memilihmu."


Aku tertunduk malu. Ya Allah. Aku meleleh.


"Aku pergi dulu," pamitnya.


"Iya, hati-hati." Aku mengangguk. "Kalau kamu sudah sampai, jangan lupa untuk menelpon atau mengirimkan pesan padaku."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun