Siapa sih yang tidak suka makanan enak? Tapi buat kita yang punya riwayat asam urat, ada beberapa jenis makanan yang perlu lebih diperhatikan. Asam urat bisa bikin kita merasa sangat tidak nyaman, terutama saat serangannya datang dengan rasa sakit dan pembengkakan di sendi. Tapi tenang, masalah asam urat sebenarnya bisa dikelola dengan pola makan yang tepat, olahraga teratur, dan menghindari makanan yang mengandung purin tinggi.
Jadi, kenapa sih purin itu bisa jadi masalah? Sederhananya, purin adalah senyawa alami yang terdapat dalam tubuh dan beberapa jenis makanan. Ketika tubuh memecah purin, hasilnya adalah asam urat. Jika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, itu bisa mengarah pada pembentukan kristal asam urat di sendi, yang menyebabkan peradangan. Nah, beberapa makanan dengan kandungan purin tinggi bisa jadi pemicu utama. Mari kita lihat apa saja makanan yang harus diwaspadai agar asam urat tidak kambuh!
Makanan yang Mengandung Purin Tinggi dan Bisa Sebabkan Asam Urat
1. Daging Merah dan Organ Dalam Hewan
Daging merah seperti sapi, kambing, dan domba, serta organ dalam seperti hati dan ginjal mengandung purin dalam jumlah tinggi. Makanan-makanan ini dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah secara signifikan, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati atau dibatasi dalam diet harian.
2. Makanan Laut (Seafood)
Kerang, lobster, udang, ikan sarden, makarel, dan tuna adalah jenis makanan laut yang mengandung purin tinggi. Meskipun makanan laut kaya akan nutrisi, konsumsi yang berlebihan dapat memicu serangan asam urat, terutama jika tubuh Anda sensitif terhadap purin.
3. Minuman Beralkohol, Terutama Bir
Bir dan alkohol lainnya diketahui dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Selain itu, alkohol juga mengganggu fungsi ginjal dalam membuang asam urat, yang memperburuk kondisi asam urat. Jadi, bagi yang memiliki riwayat asam urat, sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi alkohol.
4. Sayuran dengan Kandungan Purin Sedang
Meski umumnya sayuran tidak mengandung purin sebanyak daging atau makanan laut, beberapa jenis sayuran seperti bayam, asparagus, kacang polong, dan jamur memiliki kandungan purin yang lebih tinggi. Sebaiknya konsumsi sayuran-sayuran ini dalam jumlah moderat untuk menjaga kadar asam urat tetap terkendali.
5. Kacang-kacangan dan Legum
Kacang-kacangan, seperti kacang merah, lentil, dan kedelai, juga mengandung purin. Namun, meski mengandung purin, kacang-kacangan ini masih lebih aman dibandingkan dengan daging atau makanan laut. Kamu bisa tetap mengonsumsinya, tetapi sebaiknya dalam porsi yang tidak berlebihan.
Cara Mengelola Asam Urat dengan Pola Makan yang Seimbang dan Olahraga Teratur
Mengelola asam urat bukan hanya soal menghindari makanan tinggi purin, tetapi juga memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup agar kadar asam urat tetap terkontrol. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menjaga asam urat tetap terkendali:
1. Perbanyak Minum Air Putih
Minum cukup air putih setiap hari sangat penting untuk membantu tubuh membuang asam urat melalui urin. Usahakan untuk minum minimal 8 gelas air setiap hari. Ini akan membantu mencegah kristalisasi asam urat yang dapat menyebabkan peradangan pada sendi.
2. Pilih Sumber Protein yang Tepat
Alih-alih mengonsumsi daging merah atau makanan laut, pilihlah sumber protein yang lebih aman, seperti ayam tanpa kulit, tahu, tempe, dan susu rendah lemak. Salah satu pilihan yang sangat baik adalah susu etawa. Susu kambing etawa mengandung lebih sedikit purin dibandingkan susu sapi dan sumber protein hewani lainnya, sehingga lebih ramah bagi penderita asam urat. Selain itu, susu etawa kaya akan kalsium, protein, dan nutrisi lain yang penting untuk kesehatan tubuh.
3. Konsumsi Buah dan Sayur yang Sehat
Buah-buahan segar, seperti ceri, stroberi, dan apel, serta sayuran berdaun hijau seperti brokoli dan selada, adalah pilihan makanan yang sangat baik untuk penderita asam urat. Buah dan sayur kaya serat dan antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan menyeimbangkan kadar asam urat dalam tubuh.
4. Olahraga Teratur
Olahraga teratur sangat penting bagi penderita asam urat. Olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga dapat membantu menjaga berat badan ideal dan mengurangi tekanan pada sendi-sendi yang rentan terhadap asam urat. Selain itu, olahraga juga dapat membantu tubuh mengeluarkan asam urat melalui keringat dan meningkatkan sirkulasi darah, yang mendukung kesehatan sendi.
Olahraga juga berfungsi untuk mengurangi risiko peradangan dan memperkuat otot-otot sekitar sendi, yang membantu menstabilkan dan melindungi sendi dari efek buruk asam urat. Cobalah untuk meluangkan waktu sekitar 30 menit setiap hari untuk aktivitas fisik ringan yang akan memberikan banyak manfaat bagi tubuh.
5. Pertimbangkan Susu Etawa dalam Diet Anda
Susu etawa, yang berasal dari kambing etawa, memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Selain lebih rendah purin dibandingkan dengan produk susu lainnya, susu etawa juga memiliki sifat antiinflamasi, yang sangat bermanfaat bagi penderita asam urat. Dengan mengonsumsinya secara teratur, susu etawa dapat membantu meredakan peradangan pada sendi dan memberikan nutrisi yang baik tanpa meningkatkan kadar asam urat.
Susu etawa juga mengandung prebiotik alami yang mendukung pencernaan dan kesehatan usus, yang pada gilirannya dapat membantu tubuh mengatur kadar asam urat lebih efisien. Jadi, mengonsumsi susu etawa bisa menjadi bagian penting dari diet sehat untuk mengelola asam urat.
Mengelola asam urat memang memerlukan perhatian ekstra terhadap makanan yang kita konsumsi dan gaya hidup yang kita jalani. Makanan tinggi purin seperti daging merah, makanan laut, dan alkohol perlu dibatasi, sementara makanan yang lebih ringan dan kaya gizi, seperti buah, sayur, dan susu etawa, bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Selain itu, olahraga teratur juga sangat penting dalam mengelola asam urat. Aktivitas fisik yang ringan dan teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, memperkuat sendi, serta meningkatkan sirkulasi darah yang mendukung pembuangan asam urat melalui keringat.
Dengan menjaga pola makan yang tepat, banyak minum air putih, berolahraga secara teratur, dan memilih sumber protein yang sehat seperti susu etawa, kita bisa mengontrol kadar asam urat dan mencegah serangan asam urat yang menyakitkan. Jadi, mulailah lebih bijak dalam memilih makanan, jangan lupa untuk bergerak aktif, dan nikmati hidup sehat tanpa khawatir dengan asam urat!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI