Mohon tunggu...
Mita Susilowati
Mita Susilowati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menonton film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

14 Tema dengan Teori dibawah Ini

21 Januari 2025   10:10 Diperbarui: 20 Januari 2025   22:11 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak-anak usia sekolah dasar sedang dalam tahap perkembangan di mana mereka belajar berinteraksi dengan teman sebaya. Namun, beberapa anak menghadapi kesulitan dalam membangun hubungan sosial, seperti rasa malu yang berlebihan, kecenderungan untuk menyendiri, atau konflik dengan teman.

Penyebab Kesulitan Interaksi Sosial- Perbedaan Karakteristik Individu: Anak-anak yang introver atau memiliki kebutuhan khusus mungkin kesulitan berinteraksi dengan teman sebaya.

- Kurangnya Keterampilan Sosial: Beberapa anak mungkin belum menguasai keterampilan seperti berbagi, berkomunikasi, atau menyelesaikan konflik.

- Pengalaman Negatif: Anak-anak yang pernah mengalami penolakan atau perlakuan tidak adil mungkin merasa enggan untuk berinteraksi.

Dampak Kesulitan Interaksi Sosial

- Kesejahteraan Emosional: Anak-anak yang kesulitan dalam interaksi sosial cenderung merasa kesepian dan kurang percaya diri.

- Prestasi Akademik: Kesulitan sosial dapat memengaruhi motivasi belajar dan partisipasi anak di kelas.

- Hubungan Jangka Panjang: Anak-anak yang tidak belajar keterampilan sosial sejak dini mungkin menghadapi tantangan dalam membangun hubungan di masa dewasa.

Strategi Meningkatkan Interaksi Sosial

1. Kegiatan Kelompok: Melibatkan siswa dalam aktivitas kelompok yang mendorong kerja sama dan komunikasi.

2. Pembelajaran Sosial-Emosional: Mengajarkan keterampilan sosial seperti empati, mendengarkan,dan menyelesaikan konflik.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun