Mohon tunggu...
Miftahul Nur Jannah
Miftahul Nur Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! nama aku mita bisa juga dipanggil mai, aku adalah Mahasiswa dari Universitas Mulawarman, Prodi PGSD. Hobi aku adalah mendengarkan musik punk rock, aku juga sangat suka fashion dan berfoto ria, kalau ada waktu luang aku juga suka nonton anime loh!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tak Ada Anak yang Terlahir "Kurang". Membangun Sekolah yang Merangkul Semua Keberagaman

31 Oktober 2024   20:10 Diperbarui: 31 Oktober 2024   20:12 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembelajaran yang ramah sangat diperlukan demi mendorong kelancaran dalam pelaksanaan pendidikan inklusif. Para peserta didik berkebutuhan khusus memerlukan dukungan dan motivasi yang mampu mendorong mereka untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan. Oleh karenanya, komponen utama yang diperlukan adalah adanya lingkungan yang ramah

Tantangan dalam Menerapkan Pendidikan Inklusif

  • Sumber daya: Membutuhkan guru yang terlatih, fasilitas yang memadai, dan dukungan dari semua pihak.
  • Sikap: Perubahan sikap dan persepsi masyarakat tentang anak berkebutuhan khusus perlu ditingkatkan.
  • Kurikulum: Kurikulum harus fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap siswa.

Kesimpulan

Pendidikan inklusif adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan komitmen dari semua pihak. Dengan dukungan yang tepat, pendidikan inklusif dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua siswa, menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun