Mohon tunggu...
Miftahul Nur Jannah
Miftahul Nur Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! nama aku mita bisa juga dipanggil mai, aku adalah Mahasiswa dari Universitas Mulawarman, Prodi PGSD. Hobi aku adalah mendengarkan musik punk rock, aku juga sangat suka fashion dan berfoto ria, kalau ada waktu luang aku juga suka nonton anime loh!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tak Ada Anak yang Terlahir "Kurang". Membangun Sekolah yang Merangkul Semua Keberagaman

31 Oktober 2024   20:10 Diperbarui: 31 Oktober 2024   20:12 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa itu pendidikan inklusif?

Pendidikan inklusif adalah sebuah pendekatan dalam pendidikan yang bertujuan untuk memberikan semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang dalam satu kelas yang sama. Ini berarti bahwa siswa dengan berbagai kemampuan dan latar belakang belajar bersama-sama, tanpa dipisahkan ke dalam kelas atau sekolah khusus.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 70 Tahun 2009 menyebutkan bahwa pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya.

Mengapa Pendidikan Inklusif Penting?

  • Kesetaraan: Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas, tanpa memandang perbedaan kemampuan.
  • Perkembangan Sosial: Berinteraksi dengan teman sebaya yang beragam dapat membantu siswa dengan kebutuhan khusus mengembangkan keterampilan sosial dan emosional.
  • Model Peran: Siswa tanpa kebutuhan khusus dapat belajar tentang keberagaman dan toleransi, sementara siswa dengan kebutuhan khusus dapat menjadi model peran bagi teman-temannya.
  • Efisiensi: Mengurangi biaya operasional karena tidak perlu membangun sekolah khusus.

Prinsip-Prinsip Pendidikan Inklusif

  • Semua siswa termasuk: Tidak ada siswa yang dikecualikan.
  • Berbagai kebutuhan: Masing-masing siswa memiliki kebutuhan yang berbeda, dan pendidikan harus mengakomodasi semua kebutuhan tersebut.
  • Kerjasama: Guru, orang tua, dan profesional lainnya bekerja sama untuk mendukung keberhasilan semua siswa.
  • Lingkungan yang mendukung: Sekolah menciptakan lingkungan yang inklusif, baik secara fisik maupun sosial.

Tujuan Pendidikan Inklusif

Menurut Budiyanto (2017), tujuan pendidikan inklusif dibagi menjadi dua, yaitu tujuan umum adalah memberikan kesempatan memperoleh pendidikan yang seluas-luasnya kepada semua anak, khususnya anak-anak penyandang kebutuhan pendidikan khusus. Sedangkan tujuan khusus yaitu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan pendidikan, meningkatkan perolehan hasil belajar bagi semua peserta didik, meningkatkan pemberdayaan nilai-nilai budaya lokal dalam seluruh proses penyelenggaraan pendidikan, dan meningkatkan peran tiga komponen (orang tua, masyarakat, dan pemerintah) dalam penyelenggaraan pendidikan.

Pendidikan inklusif memiliki tujuan utama untuk menciptakan lingkungan belajar yang setara dan mendukung bagi semua siswa, tanpa memandang latar belakang, kemampuan, atau kondisi khusus yang mereka miliki. Secara lebih spesifik, tujuan pendidikan inklusif adalah:

  • Menghapus Stigma: Menghapus stigma negatif terhadap siswa dengan kebutuhan khusus dan menciptakan lingkungan yang menerima.
  • Meningkatkan Kualitas Pendidikan: Meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan melalui inovasi dan adaptasi terhadap kebutuhan siswa yang beragam.
  • Memberdayakan Orang Tua: Melibatkan orang tua secara aktif dalam proses pendidikan anak dan memberikan dukungan yang mereka butuhkan.
  • Memperkuat Kerja Sama Antar Profesional: Meningkatkan kerjasama antara guru, terapis, dan profesional lainnya untuk memberikan layanan yang komprehensif kepada siswa.

 Manfaat Dari Pendidikan Inklusif

Pendidikan inklusif menawarkan banyak manfaat, baik bagi siswa dengan kebutuhan khusus maupun bagi siswa lainnya. Berikut beberapa manfaat utama dari pendidikan inklusif:

Manfaat bagi Siswa dengan Kebutuhan Khusus:

  • Perkembangan Komprehensif: Siswa dengan kebutuhan khusus dapat mengembangkan keterampilan akademik, sosial, dan emosional secara lebih baik dalam lingkungan yang inklusif.
  • Meningkatkan Harga Diri: Berinteraksi dengan teman sebaya yang beragam dapat meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri siswa.
  • Kesempatan yang Sama: Siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang seperti siswa lainnya.
  • Persiapan untuk Kehidupan Masa Depan: Pendidikan inklusif membantu siswa mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun