Mohon tunggu...
Misti Mai
Misti Mai Mohon Tunggu... -

Bukan siapa-siapa dan tak akan berapa-apa, hanya ingin berbagi dan lebih banyak meminta kepada sesama dalam info dan pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kandaku, Orang Tuaku

3 November 2011   08:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:06 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Namun aku pendam agar engaku berangkat dengan tenang,

Sesungguhnya aku belum cukup berbakti

Namun aku yakin engkau pasti tlah memaafkan aku

Air hujan mengguyur sekujur bumi

Kami yang ditinggalkan tabah dan tawakal,

Kanda aku mohon maaf atas keluputan yang aku sengaja

maupun yang tidak disengaja ...

Ya Robb ...

Terangi dia dengan sinara surgaMu

seiring doa untuknya kanda tercinta.

(Bandoraja, 3 Nopember 2011)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun