Bintang yang terang menggelegar menghimpun manusia
Dalam pelukan kata-kata yang membius semua jiwa yang setia
Kini setelah semua yang engkau persembahkan
Tak lagi menjadi tanda bagi mereka untuk memori indah
Akhir dari dirimu kini hanya sebuah benci semata
Dari bencana yang datang tak kunjung menyebut nama
Terdiam dan membisu yang bisa kau nikmati penuh luka
Tergolek lemas dan tak berdaya oleh suatu peristiwa
Sang putra fajar ditinggalkan oleh semua yang dulu ada
Derita sepi tak berujung membuatmu lupa akan dirimu siapa
      Kepergianmu tak ada kabar berita yang bersuara