Mohon tunggu...
Arfan Arifuddin
Arfan Arifuddin Mohon Tunggu... Tutor - Wiraswasta

Saya Arfan Arifuddin berprofesi sebagai pengajar OSN/KSM dan juga sebagai konten kreator juga penulis freelancer pemain gitar. Hobi baca buku, traveling, musik, penelitian.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Soekarno

6 Juli 2023   14:53 Diperbarui: 6 Juli 2023   15:04 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bintang yang terang menggelegar menghimpun manusia

Dalam pelukan kata-kata yang membius semua jiwa yang setia

Kini setelah semua yang engkau persembahkan

Tak lagi menjadi tanda bagi mereka untuk memori indah

Akhir dari dirimu kini hanya sebuah benci semata

Dari bencana yang datang tak kunjung menyebut nama

Terdiam dan membisu yang bisa kau nikmati penuh luka

Tergolek lemas dan tak berdaya oleh suatu peristiwa

Sang putra fajar ditinggalkan oleh semua yang dulu ada

Derita sepi tak berujung membuatmu lupa akan dirimu siapa

            Kepergianmu tak ada kabar berita yang bersuara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun