Untuk memotivasi siswa untuk mengenal dan belajar tentang budayanya, maka perlu ada program "Budayawan Masuk Sekolah". Ini akan lebih mendekatkan siswa pada tokoh-tokoh budaya, yang pada gilirannya akan semakin menguatkan motivasi siswa.
Sinergi kerjasama ini juga dapat mendorong sekolah untuk mengikutkan siswa pada ajang festival budaya yang ada atau bahkan bisa menggelar festival budaya sendiri di sekolah. Diharapkan ajang festival budaya dijadikan agenda rutin, karena proses penguatan pendidikan karakter tentu tidak bisa serta-merta.
Saat ini festival atau pentas budaya juga sedang digalakkan oleh pemerintah. Bahkan sudah mulai dipentaskan di mal atau pusat perbelanjaan. Ini merupakan salah satu gebrakan penting mengingat mal atau pusat perbelanjaan umumnya banyak dibanjiri oleh pelajar dan generasi muda. Ajang tersebut memberikan peluang bagi siswa untuk ikut ambil bagian menampilkan berbagai kreasi seni dan budayanya.
Dengan demikian, menjadikan sekolah sebagai model lingkungan kebudayaan merupakan upaya penting dalam rangka penguatan pendidikan karakter berbasis budaya. Sehingga diharapkan dapat mencetak insan pendidikan mulia yang berkarakter unggul dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H