Mohon tunggu...
sukarti dimejo
sukarti dimejo Mohon Tunggu... Buruh - buruh harian lepas

berusaha menikmati hidup dengan menulis, terima kasih :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mendadak Bangun

22 Agustus 2024   05:17 Diperbarui: 22 Agustus 2024   08:56 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Hunters Race on Unsplash   

"Eh eh iya, huh!"

"A apa pa?"

"Tuh kan!"

"Huh!"

Haning tak bisa menyembunyikan keresahan hatinya, sebuah pesan dari papanya membunuhnya tiba-tiba, menghancurkan angkuh hatinya, memaksanya menjatuhkan air mata.

"Lah nangis"

"Diem lu Jo!"

"Bener kan Ning! Kalau elo itu belum sukses, buktinya lo malah nangis, boleh kutebak wa nya?"

"Pa an?"

Jojo terkekeh-kekeh, seperti mampu membaca pikirannya. Haning tak mampu membendung air matanya, makin deras. Egonya terbang jauh, pesan-pesan panjang dari papanya melayang-layang di depan matanya,

[ Nak, gimana, udah ada belum uangnya? Sebentar lagi pihak bank mau datang menagih cicilan hutang, kalau telat, rumah kita bisa disita, dan papa tak tahu harus tidur dimana ha ha ha... eh, papa yakin kok kamu bisa segera tf papa, bukankah gajimu udah banyak? He he he]  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun