Mohon tunggu...
sukarti dimejo
sukarti dimejo Mohon Tunggu... Buruh - buruh harian lepas

berusaha menikmati hidup dengan menulis, terima kasih :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sampai Kapan?

18 Oktober 2023   02:58 Diperbarui: 18 Oktober 2023   03:30 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Makan siang?" tanyanya padaku tanpa ekspresi.

"Iya?" kubingung mau jawab apa lagi, sebab sudah seribu kali pertanyaan itu meluncur padanya, akan tetapi selalu saja sama jawabnya, "makan siang?"

"Hi, galau is my middle name!"

"Ha.. ha.. ha.. that's is correct!" jawabku dan kawan-kawan sejawat serempak sambil menepuk-nepuk pundaknya.

Tak ada yang istimewa padanya, selain hal-hal baru yang selalu ia ungkapkan pada kami di sela-sela perbincangan dan makan siang yang hampir selalu ia lewatkan. Layaknya kali ini, saat bel tanda makan siang berdentang dan teman-teman yang lain terlihat berkerumun dan berebutan mengambil jatah makan siang.

"Aku punya yang baru nih sus," katanya sambil menunjukkan sesuatu padaku

"Wow baru lagi nih mas galau? Mana, mana, mana?" jawabku

"Coba sini sus, dekat sini, aku bacakan ya? Mau kan?" timpalnya lagi

"Iya dong, mau,"

.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun